4/08/2012

Statistika


 
Yah...ini bidang yang saya geluti. Meskipun banyak orang bilang Statistika itu sulit. Entah kenapa dan bagaimana saya begitu menyukai dan mencintai Statistika. Dan kali ini saya akan mencoba menjelaskan secara sederhana Statistika dari segi definisi.

Statistika sendiri memiliki banyak definisi , salah satunya sebagai berikut :
statistik adalah metode ilmiah untuk menyusun, meringkas, menyajikan dan menganalisa data,sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang benar dan dapat dibuat keputusan yang masuk akal berdasarkan data tersebut

Sejatinya Statistika sendiri adalah cabang dari ilmu Matematika. Kenapa begitu?? ya..karena memang perhitungan dari Statistika berasal dari Matematika. Jadi saya pun tak heran jika banyak dari kawan dan teman  - teman yang kurang menyukai Statistika karena perhitungannya yang rumit. Tapi...jangan putus asa dulu...meski rumit, Statistika memiliki keindahan tersendiri (di mata saya).

Dalam membuat suatu permodelan, Statistika memiliki filosofis bahwa tidak ada satupun model yang paling baik, model yang baik adalah model yang sesuai dengan tujuan penelitian. Jadi, ketika membuat suatu permodelan, akan selalu ada error yang kita miliki. Namun kita tidak mungkin akan meniadaan error-error tersebut...yang dapat dilakukan adalah memperkecil nilai error itu sendiri.

Dan saya pun memaknai error - error dalam model statistika layaknya kekurangan dalam pribadi manusia. Kita yang dilahirkan dengan banyak kelebihan pastinya memiliki banyak kekurangan pula. Saya pun beranggapan bahwa usaha untuk "meminimalkan error dalam suatu model Statistika" layaknya kita "meminimalkan kekurangan yang ada dalam diri kita". 

Ketika kita lahir, menjadi bayi yang mungil, balita yang lucu,  anak-anak yang sangat aktif, remaja yang bersemangat dan sekarang menjadi pribadi yang dewasa. Masing-masing memiliki karakter dan ciri khas masing-masing. Ada yang pintar berpidato, melukis, menyanyi, menari dll. Dan sebagai pasangannya, kita pun memiliki kekurangan masing-masing. Ada yang tidak pandai dalam berhitung, tidak bisa menulis, takut berbicara di depan publik, takut dalam kegelapan dll.

Sebagai manusia, kita pun hanya bisa untuk meniminalkan kekurangan-kekurangan yang ada dalam diri kita. dan bukan berarti meniadakan kekurangan. Karena sejatinya Kesempurnaan hanya milik Alloh SWT.

Dan dari hal ini pula saya menemukan keindahan di balik kerumitan Statistika.


karena hidup adalah proses belajar memperbaiki kesalahan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar