Prambanan Ekspres atau yang sering dikenal sebagai Prameks. Prameks ini difungsikan mulai tahun 2006 dan menghubungkan Solo - Jogja - Kutoarjo. Setiap harinya ada kurang lebih 10 jadwal keberangkatan, jadi ya hampir tiap jam kereta ini bolak balik Solo - Jogja - Kutoarjo. Tiketnya murah, cukup merogoh kocek 10.000 rupiah, kita sudah bisa naik kereta ini.
Pengguna kereta Prameks rata-rata adalah pekerja yang berdomisili di solo tapi bekerja di Jogja. Atau juga bisa sebaliknya. Mahasiswa rantau dekat (semacam saya ini) pun juga banyak yang mengandalkan kereta Prameks untuk pulang saat weekend tiba. Jadi tak jarang pula jika weekend kereta ini akan penuh sesak oleh mahasiswa yang ingin pulang kampung (macam anak mama seminggu sekali pulkam :D ).
Eitsss..tapi saya yakin...temen2 pasti belum tau kan sejarah dari kereta Prameks. Nah...berikut ini saya akan coba ulas tentang sejarah kereta Prameks :
SEJARAH PRAMEKS
Kereta ini bernama Kuda Putih, beroperasi sejak tahun 1960-1970. Kereta ini menghubungkan Solo-Jogja jadi pada awalnya Kutoarjo belum masuk dalam rute perjalanan kereta Prameks. Jadi ya bisa dibilang kereta ini adalah neneknya kereta Prameks yg sekarang..(kaya apa aja). Nah kereta Kuda Putih ini sudah tidak aktif mulai tahun 1980. Dan sejak tahun 1980 tidak ada yang menghubungkan kota Solo-Jogja ( huhuhu...kasian amat ga ada kereta).
Kemudian barulah KA Prameks Solo-Jogja dioperasikan kembali pada tahun 1994 tepatnya tanggal 20 Mei 1994. Peluncuran dilakukan hanya dengan menggunakan empat rangkaian kereta kelas bisnis yang ditarik oleh lokomotif diesel dengan tarif 2000 rupiah (wah...murah jg ya). Rangkaian ini memakai kereta milik KA Senja Utama Solo yang beroperasi hanya pada malam hari. Awalnya KA itu berjalan hanya dua kali sehari pergi-pulang. Dalam kurun pengoperasiannya, KA Prameks telah mengalami beberapa kali perubahan jadwal pemberangkatan maupun sarana yang dipergunakan. Bahkan untuk periode yang singkat, ke dalam rangkaian ini pernah pula ditambahkan satu gerbong KA eksekutif dengan tarif 5000 rupiah.
Setelah pola keberangkatannya diubah sesuai dengan keinginan pelanggan menjadi lima kali PP sehari, maka pada masa angkutan Lebaran 1998, manajemen PT KA (Persero) mengganti rangkaian kereta yang ditarik oleh lokomotif menjadi tiga set rangkaian KRD (kereta rel diesel).
Namun karena rangkaian KRD lama-lama sudah menua a.k.a udzur, maka Ditjen KA Dephub beserta manajemen PT INKA menambah satu set armada prameks berupa KRDE. Dan sejak tahun 2006, ditambahlah dua perjalanan prameks ini menjadi 7 kali PP.
Kemudian seiring dengan diopersikannya rel ganda Jogja - Solo dan memenuhi permintaan masyrakat Kulonprogo dan Purworejo. Maka pada tahun 2007, dilakukan uji coba KA Prameks Jogja-Solo-Kutoarjo. Dan berkembanglah kerete Prameks sampai saat ini.... :D
Jadi inilah sekelumit sejarah tentang kereta Prameks...
Semoga info ini bermanfaat ya ....
Semoga info ini bermanfaat ya ....
